Saat ditanya mengenai hal tersebut, Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales tidak menampik.
"Swift itu dalam proses studi. Studi dari banyak sudut, dari berbagai segi. Karena kami kan basis produksi bukan hanya dari Thailand, ada India juga," ujarnya.
Alasan studi sendiri lagi-lagi terkait dengan harga. Pasalnya, kalau sudah bicara harga, maka fitur-fitur yang tersemat di dalamnya juga akan bergantung pada hal tersebut.
"Kami lagi dalami. Fiturnya bagaimana. Yang pasti juga soal harga kan. Kalau bagus, harganya mahal, ya enggak laku juga," kata dia.
Swift memang secara harga bersaing dengan satu hatchback lagi dari Suzuki, yakni Baleno. Meski begitu, sejak awal Suzuki sudah menekankan kalau keduanya punya pasar yang berbeda.
Soal perubahan, Swift terbaru akan terlihat lebih kompak. Bentuknya lebih tajam untuk menguatkan kesan sport compact car-nya sebagai pembeda segmen dengan Baleno.